Jumat, 06 Juni 2014

50 Fungsi Kaki Sebagai Anggota Tubuh



Tugas Kelompok

Nama Anggota :

1.Ayu Rosalina
2.Nuning Surya Lestari
3.Puspita Sari
4.Ria Adi Purnama
5.Roza Novitra Sari
6.Siti Suratmi

Berikut adalah 50 fungsi kaki sebagai anggota tubuh manusia :
  1. Berjalan
  2. Berlari
  3. Melompat
  4. Menari
  5. Menyepak
  6. Menendang
  7. Melangkah
  8. Meloncat
  9. Mengayun
  10. Menginjak
  11. Bergoyang
  12. Menghentak
  13. Menggesek
  14. Menjijit
  15. Menopang
  16. Jongkok
  17. Mengangkang
  18. Bersila
  19. Mencubit
  20. Mencolek
  21. Menggiring Bola
  22. Selonjor
  23. Kuda-Kuda/ Siap-siap
  24. Mengayuh
  25. Menopang
  26. Mengoper Gigi Motor
  27. Memakai Sepatu
  28. Berpindah
  29. Mendaki
  30. Meniti
  31. Menggaruk
  32. Memijat
  33. Mendorong
  34. Berputar
  35. Mencuci
  36. Berenang
  37. Merangkak
  38. Melukis
  39. Bermain takrau
  40. Bermain sky
  41. Bergaya
  42. Tempat pemakaian celana atau rok
  43. Mengais
  44. Menjepit
  45. Refleksi kaki
  46. Mengatur ritme/memberi aba-aba
  47. Mengelus
  48. Menjejak
  49. Mencakar 
  50. Mengoper bola

Senin, 02 Juni 2014

50 PASANGAN KATA YANG BERBEDA FONEM BESERTA MAKNANYA



Nama                :          Ria Adi Purnama
Kelas/ NPM      :          6E/ 116210195
M.K                  :          Semantik


1. Bisa – Bisu
Bisa v mampu (kuasa melakukan sesuatu); dapat : ia – membaca, tetapi tidak—menulis; alah – oleh (krn) biasa, pb sesuatu yang sukar, kalau sudah biasa dikerjakan, tidak terasa sukar lagi; kalah kepandaian oleh latihan.
Bisu a tidak dapat berkata-kata (karna tidak sempurna alat percakapannya atau karena tuli sejak kecil); tunawicara; bagai si – berasian (bermimpi); terasa ada terkatakan tidak; pb tidak dapat mengatakan meskipun tahu (mengerti);
2. Lagu – Lagi
Lagu 1 ragam suara yang berirama (dl bercakap, bernyanyi, membaca, dsb) : bacaannya lancar, tetapi kurang baik –nya 2 nyanyian: -- perjuangan 3 ragam nyanyi (musik,  gamelan, dsb) : -- bisa keroncongan asli 4tingkah laku; cara ; lagak: --nya seperti orang asing saja; menyanyikan lama (kuno), pb mengutarakan pendapat yang telah usang atau sudah sering dikatakan orang.
Lagi adv sedang (dl melakukan dsb); masih: jangan berisik, ayah—tidur 2 adv tambah sekian atau (sedemikian) pula: tunggu sebentar 3 kembali (berbuat dsb) spt semula; berulang seperti semula; pula: kemarin sudah menonton sekarang hendak menonton 4 p dan; serta; juga:  anak itu pandai—rajin ; istrinya muda, cantik—kaya, 5 p partikel yang dipakai untuk menekankan kata atau kaliamt yang mendahuluinya (mengandung makna sama sekali, betul-betul, amat , sangat, dsb): kekejaman terhadap penjajah sungguh tak terkatakan, penderitaan rakyat kamboja sudah tak tertahan.
3. Tepi – Topi
Tepi n bagian bidang (permukaan) yang di luar sekali; pinggir : -- hutan (ladang, sawah) –jalan raya: layar, --bola jatuh : di lapangan; 2 birai atau sesuatu yang dipasang di pinggir baju (kain dsb) : -- kain (lengan baju, dsb) 3 tempat di pinggir laut (sungai dsb) :-- pantai (pesisir) , sungai , laut, 4 perbatasan (kota, dsb): -- kota; -- langit perbatassan langit dan air laut di kaki langit; horozon; 5 bagian pinggir bibir (perahu, kuali, dsb) :-- perahu, bibir perahu.
Topi n tudung kepala terutama model Eropa.

4. Ibu – Iba
Ibu n 1wanita yang tekah melahirkan seseorang; mak: anak harus menyayangi 2 sebutan untuk wanita yang sudah bersuami 3 panggilan yang takzim terhadap wanita yang telah bersuami maupun yang belum 4 bagian yang pokok (besar, asal, dsb ) ; -- jari 5 yang utama diantara beberapa hal lain, yang penting: negeri, kota.
Iba a berbelas kasihan,  terharu dan kasian: sangat – hatiku melihat anak itu;
5. Iris –Irus
Iris n Anat selaput bola mata yang ada di belakang kornea mata, membentuk batas pupil yang memberikan warna khusus; selaput pelangi.
Irus n sendok besar yang cekung terbuat dari tempurung kelapa dsb untuk menyendok sayur dsb dari kuali (belanga, periuk, panci.
6. Kabar – Kabur
Kabar n laporan tentang peristiwa yang belum lama terjadi ; berita; warta: dia mendapat – bahwa ayahnya naik haji, -- dibawa pikat dan langau; kabar yang belum tentu kebenaran dan sumbernya; indah – dari rup, pb berita yang tersebar biasanya lebih hebat daripada kenyataan yang sebenarnya.
Kabur 1 tidak dapat melihat sesuatu dengan jelas (tentang mata) : matanya telah – dimakan umur ; 2 kurang terang tentang pemandangan; kurang nyata (tentang lukisan); kurang jernih (tentang kacamata); kurang jelas (tentang pertanyaan, dsb), 3 yang tampak berkabut akibat adanya partikel yang sangat kecil dan kering yang cukup banyak terdapat di dalamnya (tentang atmosfer)
7. Kacau – Kicau
Kacau a campur aduk (sehingga tidak dapat terbeda-bedakan lagi); bancuh kelompok surat-surat itu berdasarkan tanggal dan nomornya, jangan sampai --; 2 a kusut(kalut) tidak karuan: pikirannya bertambah – mendengar berita itu; 3 a rusuh; tidak aman; tidak tentram: keadaan di negeri itu semangkin --; 4 v bercampur aduk dengan (tidak dibeda-bedakan dengan); bertukar-tukar dengan: pemakaian kata teras  /teras/ kerap kali -- dengan kata teras.
Kicau n 1 bunyi burung terutama burung murai 2 ki celoteh perkataan yang sembarang saja.
8. Kaji – Keji
Kaji n 1 pelajaran (agama dsb); 2 penyelidikan (tentag sesuatu) : lancar – karena diulang, pasar jalan karena diturut; pb kepandaian atau kemahiran di dapat karena rajin berlatih : sukar – pada orang rajin, sukar uang pada orang kaya; pb orang pandai biasanya baru mau memutuskan suatu persoalan apabila sudah dipertimbangkan dalam-dalam; orang kaya baru mau mengeluarkan uang kalau ada untungnya.
ke·ji a sangat rendah (kotor, tidak sopan, dsb); hina: menipu kawan adalah perbuatan yg --;
9. Kakak – Kakek
Kakak n 1 saudara tua 2 panggilan kepada orang (laki-laki atau perempuan) yang dianggap lebih tua; 3 panggilan kepada suami;
Kakek 1 n bapak dari ayah atau bapak dari ibu; aki; datuk 2 sebutan bagi orang laki-laki yang sudah tua sekali (sebaya kakek); 3 cak sudah tua sekali (bagi orang laki-laki).
10. Kaki – Kaku
Kaki  n 1 anggota badan yg menopang tubuh dan dipakai untuk berjalan (dr pangkal paha ke bawah); 2 bagian tungkai (kaki) yg paling di bawah: -- nya tidak dapat menapak lagi; 3 bagian suatu benda yg menjadi penopang (penyangga) yg berfungsi sbg kaki: -- meja; -- kursi itu patah satu; 4 bagian yg bawah: -- bukit (gunung); -- rumah (dasar rumah); 5 kata penggolong bilangan bagi payung: se -- payung; 6 ukuran panjang, 12 inci (= ? 0.3048 m): gunung setinggi 4.000 -- dr permukaan laut dapat didakinya juga; 7 bagian kaki unggas yg kasar dan bersisik;-- naik, kepala turun, pb selalu sibuk bekerja; berjalan peliharakan -- , berkata peliharakan lidah, pb ingat-ingat selalu dl berbuat sesuatu; cepat -- ringan tangan, pb suka menolong; terikat -- tangan, pb tidak bebas (berkuasa) lagi; -- sudah terlangkahkan, ki sudah dilakukan (diperbuat); sudah terlanjur;
Ka·ku a 1 keras tidak dapat dilentukkan; kejur; kejang; 2 keras dan liat (tt daging dsb): tubuhnya sudah --; 3 ki janggal: tingkah lakunya --; 4 sukar diberi tahu (menerima pendapat orang); tidak lemah lembut (tidak mudah bergaul; tidak luwes); 5 tumpul (tt pikiran); 6 berserat kasar, biasanya berdaun tegak dan tidak lembut (tt beberapa jenis rumput); -- lidah kelu lidah; tidak dapat berkata-kata dng mudah;
11. Sana – Sini
Sa·na  pron penunjuk tempat yg jauh (atau dianggap jauh) dr pembicara: mereka bertempat tinggal di --; mereka berangkat ke --;
Si·ni pron 1 tempat ini: dia akan diusir dr --; tunggu di -- , jangan beranjak sebelum aku tiba; 2 cak kemari; 3 cak saya: -- sudah setuju, tinggal situ bagaimana;
12. Kalam – Kelam
Ka·lam n perkataan; kata (terutama bagi Allah): dl hal ini kita tidak perlu berpanjang -- , cukup membicarakan yg pokok-pokok saja
Ke·lam a agak gelap; kurang terang; suram: hari mulai --; perkara yg --;-- disigi lekung ditinjau, Mk pb segala hal yg kurang terang harus diselidiki baik-baik;
13. Kalbi – Kalbu
Kal·bi a berhubungan dng kalbu
Kal·bu n pangkal perasaan batin; hati yg suci (murni); hati: usul yg dikemukakan di dl rapat tadi timbul dr -- nya
14. Kalat – Kilat
Ka·lat n ikan laut, Callyodon fasciatus
Ki·lat n 1 cahaya yg berkelebat dng cepat di langit (petir dsb): -- sabung-menyabung; 2 cahaya yg berkilau (berkilat): -- pisau; 3 yg sangat cepat: kereta api --; 4 yg dikerjakan dl waktu singkat: kursus --;hilang -- dl kilau, pb (kepandaian, kebesaran, dsb) tidak menonjol lagi sesudah berada bersama orang-orang pandai, orang-orang terkenal, dsb; -- di dalam kilau, pb ada maksud tertentu yg terselubung dl perkataan (gerak-gerik dsb);
15. Kali – Kalo
Ka·li n 1 kata untuk menyatakan kekerapan tindakan: dl satu minggu ini, dia sudah empat -- datang ke rumahku; 2 kata untuk menyatakan kelipatan atau perbandingan (ukuran, harga, dsb): harga barang kebutuhan pokok pd tahun ini dua -- lebih mahal dp harga pd tahun yg lalu; 3 kata untuk menyatakan salah satu waktu terjadinya peristiwa yg merupakan bagian dr rangkaian peristiwa yg pernah dan masih akan terus terjadi: untuk -- ini ia kena batunya; 4 kata untuk menyatakan perbanyakan atau pergandaan: dua -- dua sama dng empat;
Ka·lo Jw n alat untuk menyaring santan yg terbuat dr anyaman bambu yg berbentuk setengah bola; tapisan
16. Kampos – Kompos
Kam·pos n Geo padang rumput di daerah tropis
Kom·pos n pupuk campuran yg terdiri atas bahan organik (spt daun dan jerami yg membusuk) dan kotoran hewan;
17. Sawi-Sawo
sa·wi n sayuran yg berdaun lebar dan pd bagian bawahnya bertulang daun tegap (besar), dapat disayur; Brassica rugosa;
sa·wo n 1 pohon yg tingginya mencapai 20 m, bercabang agak rendah, batangnya kasar berwarna cokelat tua, tajuknya berdaun lebat, buahnya berbentuk lonjong berwarna cokelat kemerah-merahan atau merah kehitam-hiataman, rasanya manis; Manilkara achras; 2 buah sawo;
18. Kamu – Kami
Ka·mu pron jamak yg diajak bicara; yg disapa (dl ragam akrab atau kasar);
Ka·mi pron 1 yg berbicara bersama dng orang lain (tidak termasuk yg diajak berbicara); yg menulis atas nama kelompok, tidak termasuk pembaca; 2 yg berbicara (digunakan oleh orang besar, msl raja); yg menulis (digunakan oleh penulis)
19. Kena – Kana
Ke·na v 1 bersentuhan (dng); terantuk (pd): ujung tombak itu -- pd tengkuk pencuri itu; 2 tepat pd sasarannya; tidak luput: burung itu ditembaknya, tetapi tidak --; 3 tertimpa (oleh); mengalami; menderita (sesuatu); mendapat atau beroleh suatu perbuatan: sekarang banyak anak -- penyakit cacar; 4 tidak bebas dr (aturan, pajak, dsb): tidak ada yg terkecuali, semuanya -- aturan ini; 5 tepat benar; sesuai benar; cocok; berpatutan (berpaduan); sedang dan patut (tt pakaian dsb): pantun ini tidak -- sajaknya;
Ka·na n gelang lebar yg biasa dipakai oleh anak-anak atau oleh pengantin
20. Kancing – Kancung
Kan·cing n 1 alat untuk menutup bagian pakaian (baju, celana, dsb) yg harus ditutup; buah baju; 2 alat untuk merapatkan daun pintu, jendela, dsb sehingga tertutup erat dan terkunci;
Kan·cung n tempat air yg terbuat dr bambu
21. Kandis – Kandas
Kan·dis n mangga hutan yg buahnya sangat masam, biasa diiris-iris, kemudian dijemur untuk bumbu masak sbg pengganti jeruk
Kan·das v 1 terlanggar (terantuk) pd dasar laut, sungai, dsb: kapal itu -- di muka pelabuhan; 2 ki gagal; tidak berhasil; terhenti: segala usahanya --; rencana dan harapannya -- di tengah jalan;
22. Luka – Luku
Lu·ka 1 n belah (pecah, cedera, lecet, dsb) pd kulit krn kena barang yg tajam dsb: -- nya dalam dan mengeluarkan banyak darah; 2 v menderita luka: kakinya -- kena peluru;siapa -- siapa menyiuk, pb yg merasa tersindir, dialah yg berbuat sesuatu sbg yg disindirkan itu;
Lu·ku Jw n bajak; tenggala;
23. Lukah – Lukeh
Lu·kah n alat untuk menangkap ikan (spt bubu) yg dipasang di dl air yg tidak berapa dalam;-- nya mengena, ki tipu dayanya berhasil; menahan -- di penggentingan, pb mencari untung pd waktu ada kerusuhan dsb; menyandang -- tiga, pb melakukan pekerjaan yg sulit meskipun tidak berat;
Lu·keh /lukéh/ n tumbuhan herba, Tacca pinnatifida
24. Lumpang – Lumping
Lum·pang n 1 perkakas yg dibuat dr kayu atau batu yg berlekuk di tengahnya untuk menumbuk beras dsb; 2 lesung; 3 kl laras meriam
Lum·ping Jw n kulit (sapi, kerbau, dsb) yg keras; belulang;
25. Lurik – Larik
Lu·rik n 1 kain tenun yg coraknya berjalur-jalur; 2 kurik
La·rik, me·la·rik v 1 membuat bulat dan licin dng bindu dsb (tt kayu dsb); membubut: tukang kayu sedang ~ kaki kursi (kaki lemari, gading, dsb); 2 melubangi (dng bor dsb);
26. Luti – Lutu
Lu·ti a hampir lusuh (tt pakaian dsb); kumal;
Lu·tu, me·lu·tu v 1 menyerang (dng ganas); memukul(i) 2 ki menimpa: fitnah dan bala datang ~
27. Madu – Mado
Ma·du n 1 cairan yg banyak mengandung zat gula pd sarang lebah atau bunga (rasanya manis): sarang lebah ini jika diperas keluar -- nya; 2 ki manis sekali: senyumnya manis bagai --;-- satu tong, jika rembes, rembesnya pun madu jua, pb jika baik asalnya, turunannya pun baik juga: dalam -- berisi empedu, pb dl perkataan yg manis-manis biasanya berisi tipu daya yg tidak baik; di luar bagai -- , di dl bagai empedu, pb kelihatan bagus, tetapi sebenarnya tidak demikian halnya; dng sesendok -- dapat lebih banyak ditangkap serangga dp dng cuka sesendok, pb dng mulut manis serta ramah-tamah lebih banyak diperoleh sahabat (kawan) dp dng perkataan yg tajam dan muka yg masam; laut -- berpantaikan sakar (gula), pb perkataan yg manis keluar dr mulut orang yg baik rupanya
Ma·do n sistem klan di Nias, bersifat patrilineal yg didasarkan pd satu leluhur dan mencakupi beberapa keluarga luas
28. Petes – Petis
Pe·tes /pétés/ Mk a lancar bercakap-cakap (terutama pd anak-anak);
Pe·tis n makanan yg dibuat dr udang segar yg ditumbuk halus, direbus dng air abu merang dan dibumbui, berwarna hitam, kental, dan berbau tajam
29. Pinta – Pintu
Pin·ta n permintaan: sungguhpun demikian, ada -- patik kpd Tuanku;
Pin·tu n 1 tempat untuk masuk dan keluar: di -- lubang tikus dipasang perangkap; jangan duduk di --; 2 (papan dsb) penutup (pintu): Ibu membukakan -- untuk tamunya; 3 penggolong benda bagi rumah: rumah petaknya yg berjumlah 15 -- habis dimakan api; 4 palang (pd) jalan: rumah kira-kira 50 m dr -- kereta api; 5 ki jalan (ke ...); yg menjadi lantaran (untuk mendapat dsb): -- ke arah penyelesaian peristiwa itu masih terbuka; -- pekerjaan selalu terbuka kalau kita mempunyai keahlian; sempit -- rezekinya, tidak mudah mendapat rezeki; -- belakang (depan, samping), pintu yg di belakang (di depan, di samping);bagai -- tak berpasak, perahu tak berkemudi, pb sesuatu yg membahayakan;
30. Pipa – Pipi
Pi·pa n 1 barang yg bentuknya bulat panjang, tengahnya berongga dr ujung ke ujung, digunakan untuk mengalirkan barang cair atau gas; pembuluh; buluh-buluh: -- air; -- minyak; 2 alat untuk menyambung rokok (dibuat dr tulang, gading, dsb): -- rokok; -- tembakau; 3 cerobong: -- pabrik gula;
Pi·pi n sisi muka (di bawah pelipis): ekor --; lesung --; tulang --
31. Pirang – Perang
pi·pi n sisi muka (di bawah pelipis): ekor --; lesung --; tulang –
pe·rang n 1 permusuhan antara dua negara (bangsa, agama, suku, dsb): kedua negara itu dl keadaan --; 2 pertempuran besar bersenjata antara dua pasukan atau lebih (tentara, laskar, pemberontak, dsb): tidak lama kemudian kedua pasukan itu sudah terlibat dl -- sengit; 3 perkelahian; konflik: -- batu; 4 cara mengungkapkan permusuhan: -- ideologi;-- bermalaikat, sabung berjuara, pb Tuhanlah yg menentukan kalah menang;
32. Riba- Raba
ri·ba  v, me·ri·ba v memangku: berjaga siang dan malam berganti-ganti ~ putra baginda itu;
ra·ba  v 1 jamah; 2 terka; duga;
33. Sejak – Sajak
se·jak p kata penghubung untuk menandai mulai dr; dari: -- kecil anak itu dimanjakan orang tuanya; kini teknologi komunikasi dapat menembus batas ruang dan waktu -- adanya internet;-- dunia terkembang, mulai zaman dulu; sudah lama sekali; -- mencecah bumi, sejak kecil
sa·jak n 1 gubahan sastra yg berbentuk puisi; 2 bentuk karya sastra yg penyajiannya dilakukan dl baris-baris yg teratur dan terikat; 3 gubahan karya sastra yg sangat mementingkan keselarasan bunyi bahasa, baik kesepadanan bunyi, kekontrasan, maupun kesamaan; 4 patut; kena; cocok: ia berpakaian indah lagi --;
34. Sisi – Sisa
si·si n 1 samping (kanan atau kiri); sebelah: kantornya terletak di -- barat gedung besar itu; 2 tepi; pinggir: anak itu sedang mengail di -- danau; : ia tinggal di -- rumahku; 3 rusuk: serangan dilancarkan dr -- kiri; 4 garis lurus yg membatasi suatu bidang; segi: murid itu melukis segi tiga sama --; 5 pihak: ia berada di -- yg benar;
si·sa n apa yg tertinggal (sesudah dimakan, diambil, dsb); lebihan; saldo: -- makanan itu sudah dirubung semut;
35. Peta – Peti
pe·ta  n gambar atau lukisan pd kertas dsb yg menunjukkan letak tanah, laut, sungai, gunung, dsb; representasi melalui gambar dr suatu daerah yg menyatakan sifat, spt batas daerah, sifat permukaan; denah;
pe·ti n kotak bertutup (dibuat dr kayu, logam, dsb);
36. Kari – Kere
ka·ri n sayur gulai yg diberi kunyit sehingga kuning warnanya, biasanya tidak pedas
ke·re /keré/ n cak bidai; kerai
37. Ketek – Katak
ke·tek /kéték/ Jk n ketiak;
ka·tak n binatang amfibi pemakan serangga yg hidup di air tawar atau di daratan, berkulit licin, berwarna hijau atau merah kecokelat-cokelatan, kaki belakang lebih panjang dp kaki depan, pandai melompat dan berenang;-- hendak jadi lembu, pb orang hina (miskin, rendah) hendak menyamai orang besar (kaya dsb); congkak; sombong; spt -- ditimpa kemarau, pb berkeluh kesah tidak keruan (hiruk-pikuk dsb); sangat gaduh; seperti -- di bawah tempurung, pb sangat picik pengetahuannya; kurang luas pandangannya;
38. Mari – Meri
ma·ri  p kata seru untuk menyatakan ajakan; ayo
me·ri Jw n anak itik
39. Nafsi-Nafsu
naf·si  n 1 diri sendiri; orang-seorang; 2 sifat mementingkan diri sendiri;
naf·su n 1 keinginan (kecenderungan, dorongan) hati yg kuat: krn kecewa, -- nya untuk belajar mulai berkurang; 2 dorongan hati yg kuat untuk berbuat kurang baik; hawa nafsu: tidak mungkin hal baik itu dilakukan tanpa melawan -- pribadi; 3 selera; gairah atau keinginan (makan): ikan asin dan sayur asam menambah -- makan; 4 panas hati; marah; meradang: -- nya meluap ketika melihat saingannya itu;-- nafsi, raja di mata, sultan di hati, pb berbuat sekehendak hati sendiri;
40. Nona – Noni
no·na  n sebutan bagi anak perempuan atau wanita yg belum menikah
no·ni n 1 nona kecil; 2 nona; gadis
41. Nyeri – Nyiri
nye·ri a berasa sakit (spt ditusuk-tusuk jarum atau spt dijepit pd bagian tubuh); rasa yg menimbulkan penderitaan: pasien itu mulai meringis-ringis menahan --;
nyi·ri n 1 pohon yg tingginya mencapai 20 m, berkulit kasar tidak rata, bercabang berbentuk garpu, terdapat di hutan dekat pantai, kulit kayunya berwarna merah dipakai sbg bahan pewarna jaring ikan; Xylocarpus granatum; 2 kayu nyiri
42. Ojek – Ojok
ojek /ojék/ n sepeda atau sepeda motor yg ditambangkan dng cara memboncengkan penumpang atau penyewanya;
ojok Mk, meng·o·jok v berjalan lambat-lambat dng membungkuk-bungkuk (krn kelelahan dsb)
43. Olah – Oleh
olah  n 1 laku; ulah; cara (melakukan sesuatu); akal (daya upaya, tipu daya): berbagai macam -- dilakukannya untuk mencapai maksudnya; 2 perbuatan: hal itu terjadi krn -- nya juga; bukan -- , bukan buatan; bukan main; 3 tingkah; canda: orang itu sudah tua, tetapi masih banyak -- nya;
oleh /oléh/ p 1 kata penghubung untuk menandai pelaku: rumah ini dibeli -- ayahnya bulan lalu; tidak teringat -- ibuku bahwa hari ini hari ulang tahun anaknya; 2 sebab; karena: tidak lapuk -- hujan; binasa -- perbuatannya sendiri; 3 akibat: -- kurang hati-hatinya maka ia jatuh; 4 ark (ke)pada (yg menyatakan hubungan keluarga): ia pun kemenakan juga -- Engku Payo; 5 bagi (untuk): persoalan itu menjadi pikiran -- ku; 6 dengan: pohon itu sarat -- buah;
44. Pagi – Pagu
pa·gi n 1 bagian awal dr hari: ia bangun pukul 05.00 --; 2 waktu setelah matahari terbit hingga menjelang siang hari: ia bekerja keras dr -- hingga petang; 3 ki awal; cepat: engkau terlalu -- memberi komentar tt hal itu;sebentar -- , sebentar malam, ki mudah berubah pendirian;
pa·gu n 1 para-para (di dapur); 2 loteng (di rumah, tempat menyimpan barang-barang); 3 langit-langit (rumah); plafon; 4 batas tertinggi (tt anggaran); plafon:
45. Pandai – Pindai
pan·dai  a cepat menangkap pelajaran dan mengerti sesuatu; pintar; cerdas: anak itu -- , rajin, dan jujur; 2 a mahir; cakap; terampil: karyawan itu -- lagi cekatan; ia -- berbahasa Inggris; 3 v dapat; sanggup: anak itu sudah -- membaca; 4 a berilmu: banyak orang -- di daerah ini;-- berkorong kampung, ki pandai menyesuaikan diri dng adat kebiasaan dl lingkungan kampung;
pin·dai Mk v, me·min·dai v 1 melihat dng cermat dan lama; memandangi: ia ~ wajahnya dl cermin itu; 2 Dok memeriksa dng alat pengindraan (spt fitometer atau sinar radiasi) untuk mendapatkan informasi; melewatkan berkas elektron atau (sesuatu) lalu mengubahnya menjadi variasi sifat-sifat elektron (msl vilatase) yg membawa informasi secara elektronis;
46. Paras – Peras
pa·ras [1] n rupa muka; wajah: -- nya tidak secantik dulu semasa ia masih muda;
pe·ras [1] v, me·me·ras v 1 memijit (menekan dsb) supaya keluar airnya; memerah: ~ susu lembu; 2 ki mengambil untung banyak-banyak dr orang lain: dia dituduh ~ buruh-buruhnya; 3 ki meminta uang dsb dng ancaman: ia dipersalahkan krn ~ seorang pedagang di pasar itu;~ keringat ki bekerja keras; ~ otak ki berpikir keras; ~ tenaga memeras keringat;
47. Pekik – Pekuk
pe·kik n 1 teriakan; jeritan: terdengar -- tangis orang dl kapal yg sedang terbakar itu; 2 sorak atau teriakan (sbg semboyan dsb): disambut dng – “merdeka”, gemuruh suaranya; -- anak-anak bermain di halaman tidak henti-hentinya;
pe·kuk  ark a mencong atau bengkok ke luar (tt tangan, kaki); bengkok: tangannya --
48. Pola – Poli
po·la n 1 gambar yg dipakai untuk contoh batik; 2 corak batik atau tenun; ragi atau suri; 3 potongan kertas yg dipakai sbg contoh dl membuat baju dsb; model; 4 sistem; cara kerja: -- permainan; -- pemerintahan; 5 bentuk (struktur) yg tetap: -- kalimat: dl puisi, -- adalah bentuk sajak yg dinyatakan dng bunyi, gerak kata, atau arti;
po·li- bentuk terikat banyak: poliglot; poligami; poliandri; poliklinik
49. Rayu – Raya
ra·yu a 1 mempunyai perasaan iba (sedih dsb); pilu hati; rawan hati; 2 merasa pilu; terharu;
ra·ya a besar (terbatas pemakaiannya); alam (jagat) --; badak --; hari --; jalan --; purnama --; rimba --;
50. Rawan – Rawon
ra·wan  a 1 rindu bercampur sedih; pilu; terharu; 2 mudah menimbulkan gangguan keamanan atau bahaya; gawat;
ra·won n masakan (lauk) berkuah dibuat dr irisan daging dng bumbu utamanya keluak, ditambah rempah-rempah lain